“..(Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”” QS 7:156
Rahmat khusus ini berupa 2 hal. Pertama, terkait dengan masalah bencana dan malapetaka. Bila Allah memberi rahmat ini, maka seringkali lolos dari berbagai kesusahan dunia.
Kedua, ini yang penting. Rahmat khusus ini yang membawanya ke surga. Lho bukan amal?
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Tuhan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Demikian itulah kemenangan yang nyata.” Maka kunci hidup di dunia hanyalah berusaha mendapat rahmat khusus ini.
Kenapa amal tak membawanya ke surga? Kalau memang seperti itu, mengapa kita harus repot mengumpulkan amal shalih? Bagaimana cara mendapatkan rahmat khusus ini? Adakah doa yang diajarkan Nabi untuk mendapatkan rahmat tersebut?
Semua dikupas dengan kronologis oleh Ust Dr KH ILHAMULLAH SUMARKAN FANIDDIN, dosen UINSA Surabaya sekaligus pengasuh Ponpes Mahasiswa An Nur Surabaya. Beliau juga host program di radio, TV dan ketua PW LDNU Jatim. Meski tema kajiannya berat, dipaparkan secara segar dan mudah dipahami.