Kita hanya bisa berusaha menentukan peran-peran kita dunia , namun pada akhirnya Allah yang menentukan dimana kita berkiprah , dan jika Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba ,maka Ia akan mempekerjakannya untuk menegakkan agama Nya , karenanya berbahagialah ketika kita bisa menjadi anshorullah ( penolong agama Allah ) di pelbagai kesibukan kita .

Hidup kita tidak ditentukan dengan fakultas yang kita pilih saat kita kuliah , kita yang memilih fakultas tehnik belum tentu sibuk dalam dunia tehnik ,kita yang mempelajari kedokteran belum tentu juga sibuk dalam dunia kedokteran setelah selesai kuliah ,kita yang memilih fakultas hukum ,belum tentu juga menjadi pengacara ,hakim dan lain sebagainya .

Pada akhirnya sebaik sebaik kesibukan adalah sibuk bersama Allah ,dan itulah sebaik sebaik kedudukan .

Tanda kedekatan Allah dengan seorang hamba ketika ia disibukkkan dengan kegiatan positif yang berbuah ridha Nya ,dan tanda Ia menjauh dari seorang hamba ketika hamba itu banyak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya .

Kita harus mengetahui potensi diri , sehingga kita tahu dimana kita harus berperan ?

Ulama berkata “” هلك امرئ من لم يعرف قدره Hancur seseorang jika ia tidak mengenal dirinya”

Kenali dan bacalah potensi diri kita , karena setiap kita Allah berikan kelebihan yang dengan kelebihan kita berkontribusi dan berbuat untuk Islam dan kaum muslimin

Allah berfirman

*“وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ*
*إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ*

.Dan katakanlah: *“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”*
(At-Taubah: 105)

*Semoga bermanfaat*

Sumber :
BerbagiRahasiaLangit