Saat pandemi seperti ini banyak yang susah. Ada yang dirumahkan bahkan di PHK. Ada yang usahanya surut bahkan bangkrut. Sehingga banyak juga yang putus sekolah. Malah kabar terbaru, pernikahan anak meningkat. Mungkin dianggap solusi pada yang putus sekolah.
Maka banyak orang yang stress. Minuman keras jadi temannya dan berjudi sebagai harapan terhadap solusi permasalahnnya. Padahal tidak. Hal itu malah membuat terpuruk. Karena bisa tambah miskin dan hutang. Jadi sakit lalu mati.
Apa itu yang diharap? Padahal bisa jadi pandemi ini sudah direncanakan Allah jauh sebelumnya.
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauḥ Maḥfūẓ) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,” QS 57:22-23
Maka resep saat pandemi seperti ini sudah diberikan Allah. Apakah itu? Kalau sudah ditetapkan Allah lalu buat apa kita usaha?
Simak penjelasan yang penuh humor oleh Ust Drs SAHMIN HIDAYAT, pengurus Muhammadiyah Daerah Sidoarjo dan alumni Pondok Modern Gontor yang juga sekaligus pengasuh sebuah biro travel umroh di sini.
Terima kasih ilmunya Ustadz.Semoga jadi amal salih yang tak pernah putus. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Semoga husnul khotimah.