Contact us now
+6289-774455-70

Jadi Youtuber Pendakwah

Jadi Youtuber Pendakwah

Terakhir-terakhir saya banyak menggunakan Youtube sebagai teman bekerja khususnya di malam hari. Sambil bekerja di malam hari itu, saya mendengarkan berbagai pengajian.

Seperti pepatah “sekali dayung 2-3 pulau terlampui”. Sambil bekerja juga mendapat banyak ilmu dan pencerahan seperti dari Ust Abdul Shomad, Teuku Hanan Attaki, Dr Aam Amiruddin dll. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka dan terutama yang menguploadnya.

Meski saya tidak di Pekanbaru, saya bisa mengikuti pengajian Ust Abdul Shomad. Meski saya tidak di Bandung, saya bisa mengikuti pengajiannya Teuku Hanan Attaki, Dr. Aam Aminuddin, dan seterusnya.

Lama-lama saya seperti berhutang budi. Kalau selama ini saya hanya mendapatkan dari mereka, para Youtuber yang mengupload, saya ingin juga mengupload pengajian. Saya juga ingin melakukan sharing, tidak hanya sebagai pengguna.

Mula-mula saya berpikir apa yang bisa saya miliki. Ternyata, hampir tidak ada. Untung saat ke rumah Ibu, saya dapat pinjaman tripod dari keponakan (dan kelak setelah beberapa hari dipakai sudah diminta yang punya, hehehe). Kamera? Saya manfaatkan HP kedua saya yang sudah jadul yang tidak saya pakai yakni Sony E1.

Ternyata banyak kendala. Kamera HP dibatasi durasi waktu. Setelah sejam, aplikasi kamera close sendiri. Mulailah cari aplikasi lain yang bisa lebih panjang merekamnya. Belum ketemu. Tapi ada aplikasi yang bisa merekam lagi setelah close sendiri. Solve.

Setelah itu masih banyak masalah lain, seperti baterai. Baterai ternyata tidak bisa dibuat lama. Maksimal sejam. Padahal banyak pengajian yang lebih dari sejam. Solusinya harusnya ganti baterai. Tapi saya pending. Ini butuh dana. Hehehe.

Akhirnya pakai kamera digital. Yakni Canon Powershot A1100 yang sebenarnya sudah lama saya pensiunkan. Hehehe. Permasalahannya sama yakni baterai yang paling bisa merekam sekitar 1,5 jam. Juga aplikasi yang berhenti sendiri alias close.

Ternyata banyak permasalahannya, seperti perlu ilmu editing yang berarti harus belajar lagi (padahal sudah terlalu tua untuk belajar), rendering video yang lama, bahkan waktu upload ke Youtube yang lama. Total bisa 8 jam mulai video didownload dari kamera sampai bisa dinikmati di Youtube.

Kalau begini, saya sangat menghargai perjuangan para Youtuber yang menyebarkan luaskan ceramah para ustadz. Maka tak heran kalau Ust Abdul Shomad seringkali mengatakan bahwa para Youtuber ini seperti pendakwah.

Malah lebih hebat dari ustadz yang direkamnya. Karena jamaah ustadz hanya sedikit yakni yang datang. Sedangkan berkat Youtuber ini ceramahnya bisa sampai menjangkau ribuan bahkan jutaan orang. Dan juga menjangkau seluruh penjuru dunia.

Dan itu ternyata tidak mudah…. Hehehe.

Btw, kalau melihat berbagai rekaman pengajian yang sudah saya upload ke Youtube, bisa melihatnya di sini. Masih amatir banget, karena keterbatasan alat. Hehehe. https://www.youtube.com/channel/UCsQ7pllK2cZsxgs-AoJ-imw.
~~~
(*my/vica/20171123)

Leave a Reply