Contact us now
+6289-774455-70

Upgrade Sendiri OS Handphone Kita, Kenapa Tidak?

gk-xperia-x8-shakira1Solusinya install ulang OS. Kalau kita bawa ke service centre, mereka juga akan melakukan hal ini. Maka saya belajar install ulang OS di HP. Ternyata cukup mudah. Shakira saya jadi normal kembali.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Seminggu lalu handphone (HP) kesayangan saya rusak. HP saya ini Sony Ericsson Xperia X8 berbasis Android. Sewaktu membelinya dulu masih berOS Donut, 1.6. Sangat jadul.

Untung pabriknya mengeluarkan updatenya ke Eclair 2.1. Dengan bantuan aplikasi yang diinstall di Windows yang diberikan oleh Sony Ericsson, maka cukup mudah bagi saya untuk upgrade sendiri. Tinggal download source update dan buka aplikasinya, terus klik next, next sampai selesai.

Namun ternyata update yang diberikan oleh Sony Ericsson berhenti sampai di situ. Meski nanti Google mengeluarkan versi-versi yang lebih baru, Sony Ericsson tetap bersikukuh tak mau memberikan upgrade. Hanya sampai Eclair.

Padahal Eclair ini memiliki kekurangan utama, yakni tak bisa install aplikasi di memory eksternal (SD card). Dan kalau pakai Android tak mungkin tak tambah aplikasi, apalagi gamenya. Sedangkan memory internalnya sangat kecil.

Tapi karena masih garansi, dan tak mau ambil pusing dengan upgrade sendiri, saya puas dengan Eclair ini. Saya jalankan Shakira ini, nama kesayangan HP saya, dengan OS jadul.

Sampai kemudian sebuah kejadian seminggu lalu. Shakira saya rusak. Saya tak tahu sebab kerusakan ini. Namun sebelum rusak itu, saya melakukan update semua aplikasi yang ada. Juga saya sedang mendapat SMS yang cukup banyak.

Padahal SMS yang ada di HP saya sudah banyak. Di inbox saja ada sekitar 6000-an SMS. Sedang di outbox ada kurang lebih 2000-an SMS. Jadi total ada sekitar 8000 SMS lebih.

Karenanya HP saya jadi stuck. HP tak mati. Namun lemot habis. Seperti bekerja terus menerus, namun RAM dan prosesor tak mampu membantunya. Lalu mulailah muncul notifikasi, bahwa internal memory sudah kurang.

Saya coba uninstall aplikasi yang jarang dipakai. Juga mulai mendelete SMS yang lama-lama. Namun ketika saya cek, ternyata memory internal yang tersisa hanya 2 MB. Gile! Berarti sebelumnya bisa lebih kurang.

Saya coba mengulangi mendelete SMS lama dan menguninstall aplikasi. Dan hasilnya sama saja. Tak sabar, saya paksa reboot/restart. Karena tidak mau mati, saya cabut baterainya. Sebuah langkah runyam, ternyata.

Karena setelah itu, HP hanya mengeluarkan tulisan ‘Sony Ericsson’. Saya tunggu lama hasilnya sama, masih berhenti di situ. Saya cabut baterai dan nyalakan, tetap saja hasilnya.

Saya mulai panik. Waduch. Hpku rusak nih. Harus bersiap ke service centre. Tapi untung garansinya masih ada, pikir saya.

Sambil menunggu waktu, karena sudah pasti saya bawa ke service centre besok, dan rusaknya siang maka masih lama HP saya tak terpakai. Saya mencoba mencari solusinya di internet. Karena Saya mau tanpa HP selama lebih dari sehari. Belum nanti harus HP ditinggal dan dikerjakan berhari-hari lagi. Mana tahan?

Ternyata kasus ini dinamakan sebagai ‘brick’. Atau istilah umumnya nge’brick’. Seperti ada batu bata besar yang menghambat jalannya HP sehingga tak bisa masuk ke homescreen.

Solusinya adalah install ulang OS. Kalau kita bawa ke service centre, mereka juga akan melakukan hal ini. Maka saya harus belajar install ulang OS di HP. Karena setelah ini garansi habis. Bila saya bawa ke service centre, maka saya harus mengeluarkan cukup banyak biaya. Dengan install ulang, tak ada biaya.

Ternyata cukup mudah. Shakira saya jadi normal kembali. Melihat kemudahan install OS di HP, saya ketagihan. Saya pikir kalau saya bisa install ulang OS standard bawaan pabrik, maka saya juga bisa install OS bikin orang lain yang versinya lebih tinggi. Dari Eclair itu harusnya 2.2 (Froyo), 2.3 (Gingerbread), 3.0 (Honeycomb) dan 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Ternyata bisa. Dan mulailah Shakira sudah berganti wajah dan badan. Lebih segar, muda dan bertenaga. Dan menariknya, game-game bagus yang dulu tak bisa diinstall, sekarang bisa. Seperti game ‘Where’s My Water’, ‘Cut the Rope’ dan game-game 3D lainnya.

Alhamdulillah. Lalu bagaimana caranya? Akan saya jelaskan di artikel lain. Jadi tunggu saja artikel berikutnya ya. [TSA, 18/05/2012 subuh]

~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik IT, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf .

9 Comments - Leave a Comment
  • Petrukgrinder -

    Great! Thumbs Up untuk Bpk. Mochamad Yusuf! 🙂
    Ini cerita yg bisa dijadikan motivasi user2 x8 lainnya.. 🙂
    Tidak ada hal yg tidak mungkin sebelum kita mencobanya 😀
    Let’s learn from your self before ask to people.. 😀

  • Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..

  • Leave a Reply