Contact us now
+6289-774455-70

Waktu Tersia-sia

Sabtu lalu menjenguk seorang teman SMP yang sakit. Tapi kemarin mendapat kabar bahwa dia telah meninggal dunia. Jadi hanya berselang 6 hari. Cukup terkejut. Karena ada indikasi harapan dia untuk sembuh. Tapi takdir mengatakan lain.

Kalau begini biasanya saya jadi melankolis atau sentimentil. Jadi sedih dan merenung. Apa yang terjadi dengan hidup saya.

Lha, kok kebetulan kemarin itu saya dapat kiriman kata-katanya Steve Jobs, CEO Apple. Entah benar atau tidak dari Steve Jobs. Saya belum mengeceknya. Atau ada teman yang mau mengkonfirmasi? Yang jelas setelah itu, saya dapat banyak kiriman dengan tulisan sama.

Berikut kata-kata Steve Jobs itu:


Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan. Seakan-akan harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobiku tidak banyak. Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupanku. Kekayaan, nama, kedudukan semuanya itu tidak ada artinya lagi. Malam yang hening, cahaya dan suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku.

Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta yang secukupnya buat diri untuk digunakan itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yang mengerikan. Tuhan memberi kita organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah — itu hanya ilusi saja.

Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang.

Ranjang apa yang termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit. Orang lain bisa membukakan pintu mobil untukmu, orang lain bisa bekerja untukmu, tapi tidak ada orang yang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi.

Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya.

Kita berjalan di jalan kehidupan ini… Dengan jalannya waktu… Suatu saat akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentaspun, tirai panggung akan tertutup, pentas telah berakhir.

Yang patut kita hargai dan sayangkan adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta akan suami-istri dan juga kasih persahabatan antar teman.


Bagaimana menurut Anda?

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply