Contact us now
+6289-774455-70

Buku yang Tidak Biasa Dari John Grisham | Resensi Buku

Buku yang Tidak Biasa Dari John Grisham

Buku yang Tidak Biasa Dari John Grisham

Ternyata keputusan saya tidak salah. Ini seperti bukan novelnya Grisham. Saya sampai berkali-kali meyakinkan apa benar ini pengarangnya Grisham. Meski awalnya ada tema hukumnya, namun secara keseluruhan temanya tentang spionase dengan detil-detil penggambaran kota-kota di Eropa khususnya kota Bologna, Italia.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Judul : The Broker (Sang Broker)
Pengarang : John Grisham
Genre : Thriller
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Februari 2007
Tebal : 600 halaman, 18 cm

Saya suka novel-novelnya John Grisham sejak kuliah S1. Entah di mana saya mulai menyukainya. Apa dipinjami seorang teman dan dipromosikannya, atau secara tidak sengaja menemukannya di perpustakaan. Namun sejak itu hampir semua novel Grisham sudah saya baca. Bahkan beberapa judul saya mengoleksinya dengan membeli baru.

Sesuatu yang selalu saya hindari, yakni membeli buku baru fiksi. Karena saya berpikir buku fiksi cukup sekali membaca, dan tidak berniat membaca ulang. Lalu kenapa harus mengoleksinya? Namun kali ini pengecualian untuk novelnya Grisham.

Novel-novelnya Grisham ini hampir semua telah difilmkan. Tentu ada beberapa yang meledak, dan sebagian jadi favorit saya seperti Pelican Brief itu yang dibintangi oleh si cantik Julia Roberts. Namun terakhir-terakhir saya mulai bosan dengan bukunya Grisham.

Betul, novelnya Grisham temanya hanya satu: hukum! Novelnya seluruhnya berkutat pada pengadilan, argumentasi hukum, biro hukum (lawyer), fakultas hukum, penjara, jaksa dan pembela. Mungkin jadi menarik meski dengan tema berat, karena sistem pengadilan Amerika yang menggunakan sistem juri. Jadi siapa yang berhasil meyakinkan juri, maka dialah yang menang. Sehingga memang menarik untuk mengikuti bagaimana merancang strategi agar menang.

Namun setelah banyak membaca novel Grisham yang bertema hukum itu, jadi agak malas membaca lagi novel-novelnya yang baru. Apalagi ada pengarang baru lain yang menarik perhatian saya: Dan Brown!

Tapi seminggu lalu saat ke perpustakaan iseng saya menemukan novel The Broker ini, sebuah novel terbaru Grisham yang terbit aslinya di tahun 2005 di Amerika sono tapi diterbitkan di Indonesia tahun 2007. Menimbang-nimbang, akhirnya saya bawa pulang. Pikir saya, toh sudah lama tidak membaca novel Grisham. Buat tombo kangen… Hehehe.

Ternyata keputusan saya tidak salah. Ini seperti bukan novelnya Grisham. Saya sampai berkali-kali meyakinkan apa benar ini pengarangnya Grisham. Meski awalnya ada tema hukumnya, namun secara keseluruhan temanya tentang spionase dengan detil-detil penggambaran kota-kota di Eropa khususnya kota Bologna, Italia.

Sesuatu hal yang mengingatkan saya pada karya-karya pengarang yang jadi favorit saya terakhir, Dan Brown, seperti Da Vinci Cide, Demon & Angel dan lainnya. Hampir sama. Meski tidak sedetil penggambaran kota yang dilakukan oleh Brown, tapi lumayan juga bisa jadi mengenal kota Bologna.

Ceritanya tentang seorang pemilik biro hukum yang melakukan penjualan software satelit teknologi tinggi ke pihak asing. Namun sebelum laku terjual, dia terendus CIA. Namun CIA penasaran siapa sebenarnya yang berminat dengan software ini, sehingga tokoh utama dibebaskan sebagai umpan. Tentu sang tokoh tidak mau terbunuh sia-sia. Cerita di novel ini menggambarkan bagaimana dia membebaskan diri sebagai pancingan dan membersihkan namanya.

Bila Anda penyuka novel-novelnya Brown, tidak salahnya melewatkan novel ini. Apalagi masih ada pengetahuan hukum yang bisa didapat. Kalau ada penyuka triller ala Frederick Forsyth atau ala James Bourne, juga perlu melirik novel ini. Sesuatu yang kemudian Anda akan terus membaca. Tidak mau berhenti, karena penasaran bagaimana kelanjutannya. [TSA, 22/8/2015 pagi]

*Mochamad Yusuf dapat ditemui di .

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply