Contact us now
+6289-774455-70

Bersaing dengan Mesin dan Komputer

Tadi, 12/4/2022, sepulang mengajar mampir ke sebuah SPBU. Saat masuk melihat antrian panjang di sebuah pompa, saya arahkan pandangan ke pompa lain. Ah, ada yang sepi.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Tapi saat mau sampai, agak ragu. Kok sepi? Tak ada petugas. Bahkan ada kendaraan yang mundur padahal sudah di depan pompanya.

Ternyata beberapa meter depan pompa, ada seorang petugas menghadap monitor layar sentuh. Oalahh.. Ini pompa khusus swalayan. Mengisi sendiri seperti di film-film Barat itu.

Petugas itu bertanya berapa liter yang diisi. Saya jawab sejumlah rupiah. Lalu saya serahkan uang saya. Sambil menyerahkan kembalian, dia berujar, “Nozzle nomor 4, Pak”.

Saya gerakkan kendaraan menuju nozzle 4. Saya ambil nozzle-nya dan memasukkan ke lubang tangki. Saya tekan tuas maka mengalir deras bensinnya sampai berhenti sendiri sesuai dengan rupiah yang saya bayar.

Wow..! Efisien dan efektif. Pompa itu punya 6 nozzle. Tiga di kiri dan 3 kanan. Tapi yang diaktifkan 4. Nozzle nomor 1, 3, 4, 6.

Eits.. sebentar. Di luar negeri kan tenaga kerja langka? Tapi di Indonesia kan banyak?

Empat nozzle itu dapat mengisi 4 kendaraan sekaligus. Dan petugasnya cukup seorang. Biasanya minimal 2 petugas. Kiri kanan pompa.

Mengirit tenaga kerja tapi produksi lebih banyak. Empat kendaraan langsung dilayani. Sedang pakai 2 petugas biasanya hanya 2 kendaraan.

Jadi saya teringat wajah mahasiswa-mahasiswa saya dan generasi muda lainnya. Ke depan mereka tak bersaing dengan tenaga kerja lain, tapi juga bersaing dengan mesin dan komputer. Tenaga kerja yang tak pernah rewel, tak minta kenaikan gaji, tak minta bonus, tak suka beralasan untuk absensi.

Yang sudah jalan saja, nyata mesin dan komputer sudah menggantikan petugas entry dan exit tol. Juga petugas entry dan exit parkir. Kini mengurangi petugas SPBU.

Maka mahasiswaku dan generasi muda lain, tingkatkan kemampuan dan keterampilan kalian. Sesuatu yang tak mudah digantikan oleh mesin dan komputer. Dan kreatiflah! Nafkah itu tak harus sebagai pegawai.

Ayo rajin belajar, berlatih dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya! Jangan sampai kalah dengan mesin dan komputer.

Btw, bagaimana menurut Anda?

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id

Leave a Reply