Contact us now
+6289-774455-70

Mencoba Membuat Ilmu Bermanfaat

Tadi malam ada orang yang datang ke rumah. Saya tak kenal sebelumnya. Beliau tahu saya dari video saya tentang pendidikan yang dishare orang-orang.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Sebenarnya beliau sudah ingin ke rumah saya beberapa hari lalu. Namun karena kesibukan saya, siang ada agenda dan malamnya ada kelas, maka baru bertemu tadi malam.

Saat kontak pertama kali beliau mengutarakan niatnya ingin mencari informasi buat anandanya. Apa yang harus dilakukan agar dia dapat masuk sekolah kedinasan.

Awalnya saya tolak. Karena saya sendiri bukan seorang BP/BK yang dapat memberi nasehat masalah karir. Saya hanyalah seorang konsultan IT yang tahu tentang HTML dan digital marketing.

Tapi beliau ngotot. “Tak apa, Pak. Minimal jadi silaturahim,” jawabnya. Ya, sudah kalau demikian. Monggo. Tapi saya baru bisa lowong Kamis malam. Dan datanglah beliau tadi malam.

Kunjungan ini sebenarnya hanya beberapa sekian respon terhadap video saya tentang pendidikan. Kalau yang kirim WA, DM, telpon sudah banyak. Bahkan ada yang memaksa saya memberikan jasa bimbingan masuk sekolah kedinasan. Tentu terakhir saya tolak. Bisnis saya bukan itu. Sekarang. Entah nanti.. Hehehe.

Saya buat video pendidikan itu karena ada kesempatan. Kesempatan itu datang karena WFH. Sehingga hilangnya waktu perjalanan pulang pergi ingin saya manfaatkan hal positif. Kebetulan saya suka pendidikan, maka saya buat video pendidikan yang saya jadikan channel Youtube tersendiri.

Entah nanti kalau sudah normal, karena membuat video pendidikan cukup menyita waktu, pikiran dan tenaga. Karena saya memang bukan konsultan karir. Saya hanya melakukan riset di internet dan saya kompilasi menjadi informasi menarik dan berguna. Plus pengalaman saya yang memiliki putra yang sekolah di kedinasan.

Kunjungan beliau ke rumah tadi malam, membuat saya bersyukur. Bahwa yang saya lakukan jadi bermanfaat baginya. Memang kadang saya paksa diri buat video pendidikan. Karena teringat tauziyah dari Ust Salim A Fillah. Beliau ada;ah salah satu ustadz favorit saya yang juga penulis buku best seller.

Ust Salim bercerita bahwa dulu ada ulama kondang. Muridnya banyak. Suatu ketika dia kedatangan seorang ulama kondang juga. Ulama yang sudah lama beliau ingin bertemu. Bukan hanya beliau tapi keluarganya juga ingin bertemu.

Namun betapa kecewanya keluarga ini saat tahu bahwa ulama takmu itu meski malam hanya berbaring saja di ranjang. Dia tak bangun shalat malam seperti keluarga ini melakukannya. Dan tambah heran saat waktu Subuh dia langsung shalat tanpa wudhu.

Paginya salah satu putra ulama tuan rumah memberanikan diri menanykan hal ini.

“Oh itu,” jawabnya. “Tadi malam saya merenungi sebuah ayat Al Qur’an. Dari renungan itu saya buat banyak ulasan. Semalamanan di ranjang saya berkutat ilmu. Sehingga wudhu tak batal, sehingga saya dapat shalat Subuh langsung.”

“Saya dengar hadits yang Rasulullah bersabda. Bahwa Allah senang dengan orang yang berkutat ilmu. Keutamaannya lebih baik daripada shalat Tahajjud 1.000 rakaat,” jelasnya.

Mendengar penjelasan ulama tamunya, ulama tuan rumah tambah takjub dan makin hormat padanya. Dan sejak itu selama hidupnya mendoakan ulama tamu. Bersyukur dapat kunjungan beliau dan tauziyah yang berharga.

Cerita yang dikisahkan Ust Salim membekas ke saya. Bahwa terkait ilmu apalagi bermanfaat sangat disukai Allah. Kalau direnungkan wajar. Karena seperti kasus di atas, shalat tahajjud hanya memberi manfaat bagi pelakunya. Tapi dengan ilmu bermanfaat tak hanya berguna bagi diri tapi juga orang lain.

Karena itu saya ingin membuat ilmu bermanfaat. Seperti menulis artikel dan buku. Tapi buku sekarang tidak laku. Yang laku adalah video Youtube. Maka saya buat video Youtube. Tapi tetap ada keinginan menulis buku lagi.

Semoga saya tetap mampu melakukan hal ini. Mohon doanya agar saya tetap diberi kesehatan dan kesempatan untuk membuat dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Aamiiin.

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id. Video-video pendidikannya dapat dilihat di http://www.youtube.com/c/enerdu.

(Keterangan foto: saya saat roadshow promosi di beberapa toko buku. Serasa jadi selebritis, karena pembeli minta tanda tangan di buku yang saya tulis itu.. Hehehe)

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply