Contact us now
+6289-774455-70

Profesinya Sebagai Pahlawan

Kompetisi petugas damkar seluruh Indonesia di PPIC, taruna dan dosen Keselamatan Penerbangan PPIC, kebakaran di Kejaksaan Agung, kebakaran di pondok Gontor putra 2 dan poster film Ladder 49. di pondok Gontor putra 2, kebakaran di Kejaksaan Agung dan poster film Ladder 49.Gedung Kejaksaan Agung terbakar (22/8). Kebakaran selama 12 jam ini menghanguskan seluruh gedung utama. Baru padam setelah dikerahkan lebih dari 40 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 200 petugas.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Pondok Modern Gontor sendiri juga pernah terbakar (G2). Tahun ini juga (21/1). Memang tidak banyak yang tahu. Hanya kebakaran menghanguskan 1 ruang saja.

Karena kebakaran Kejaksaan Agung itu saya nonton film-film bercerita petugas damkar. Backdraft (1 & 2) dan Ladder 49. Mungkin ada banyak. Setelah ini mungkin melihat film lainnya.

Baru sekarang saya menyadari ada profesi sebagai pahlawan. Bagaimana tidak? Saat orang lain berusaha keluar dari kebakaran, mereka malah masuk ke kebakaran.

Bukan sok gaya atau nyalinya tinggi. Tapi mereka berusaha menyelamatkan nyawa orang lain. Apakah bukan ini yang disebut pahlawan? Berkorban untuk kepentingan orang lain?

Kalau lihat film itu untuk jadi petugas damkar di Amerika sana harus ikut pendidikan. Akademi. Strukturnya semi militer. Ada pangkat kapten, letnan dan seragam saat upacaranya bagus khas militer.

Bagaimana dengan di Indonesia? Saya tidak tahu.

Tapi belakangan ini saya tahu ada akademi yang mengajarkan sebagai petugas damkar. Yakni di Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug (PPIC), Tangerang.

Memang bukan melulu terkait kebakaran tapi lebih utama penyelamatan saat kecelakaan pesawat terbang. Jadi juga ahli menyelam bila diperlukan saat pesawat jatuh di air. Atau mungkin juga keahlian lain seperti panjat tebing bila pesawat jatuh di pegunungan dan lainnya.

Lulusannya yang bukan ikatan dinas banyak diserap di perusahaan pertambangan internasional. Setiap tahun mereka bertemu, berbagi pengalaman, berlatih lewat kompetisi yang tuan rumahnya bergilir. Tahun kemarin di kampus PPIC.

Melihat film-film di atas, saya hormat pada profesi ini. Orang Amerika juga sangat menghormati profesi ini. Karena mereka menolong tidak hanya kebakaran saja tapi sampai yang kecil seperti mengambil kucing peliharaan di gedung tinggi. Petugas damkar adalah pahlawan bagi mereka.

Maka mungkin karena itu mereka harus mendapat pendidikan. Agar bukan sekedar berani saja, tapi juga penuh perhitungan.

Kalau saya tahu ada akademi seperti ini saat masih muda dulu, mungkin saya daftar sebagai tarunanya. Karena tanpa disadari mereka menjalankan perintah Allah tanpa pamrih. Menolong orang tanpa tarif dan beresiko.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“.. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia..”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 32)

Bagaimana pendapat Anda?

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id

Ket. foto dari kanan atas berlawanan jarum jam.
Kompetisi petugas damkar seluruh Indonesia di PPIC, taruna dan dosen Keselamatan Penerbangan PPIC, kebakaran di Kejaksaan Agung, kebakaran di pondok Gontor putra 2 dan poster film Ladder 49. di pondok Gontor putra 2, kebakaran di Kejaksaan Agung dan poster film Ladder 49.

One Comment - Leave a Comment
  • Iyoes Sammutz -

    Luar biasa memang negara besar seperti Amerika ini. Mereka sangat menghargai jasa para pahlawannya. Termasuk petugas pemadam kebakaran ini.

  • Leave a Reply