Namun saya yakin, masih banyak manusia lain yang mungkin sama terbata-batanya dengan saya dulu. Dan terus sampai sekarang melakukan pencarian untuk memecahkan misteri cinta dan jodoh.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Sebenarnya saya sudah lama menulis tentang cinta dan jodoh ini. Mungkin sejak saya mulai bekerja. Itu di tahun 1995-an. Namun tulisan-tulisan itu berdiri sendiri, tak menyambung dengan tulisan lainnya. Terpencar-pencar di berbagai website dan blog.
Ingin sebenarnya menuliskannya lebih fokus dan menjadikannya sebagai serial. Yakni tulisan-tulisan yang sambung menyambung dan terus konsisten, sehingga enak untuk diikuti. Persis sinetron yang lagi laris di TV-TV.
Namun saya pendam, karena masih menulis serial ‘Rahasia Rezeki’. Baru setelah tercapai 99 tulisan tentang serial ‘Rahasia Rezeki’ ini, saya merasa sudah boleh menulis khusus tentang cinta dan jodoh.
Apakah nanti saya berencana menulis sampai 99 artikel? Entahlah. Kenyataannya serial ‘Rahasia Rezeki’ ini sudah mencapai 100 artikel. Artinya selama ada ide dan keinginan, akan saya tulis terus.
Kenapa saya tertarik menulis tema ini?
Sederhana. Ternyata saya tak paham cinta dan jodoh ini.
Jadi ketika saya sudah mulai berurusan dengan kedua hal ini, saya menjadi terbata-bata. Gelap. Tak tahu harus bagaimana. Padahal saya sudah harus menguasainya. Minimal sedikit tahu.
Sejak kecil saya ditanamkan sebuah pengertian di keluarga, bahwa saya harus fokus dulu dengan studi. Setelah selesai studi, tahapan berikutnya adalah bekerja. Baru setelah bekerja, saya boleh bermain-main dengan cinta ini.
Saya pahami konsep yang ditanamkan Bapak dan Ibu ini sebagai kebaikan untuk saya. Kenyataannya saya dan adik nomor 1 yang taat dengan pelajaran ini bisa menyelesaikan kuliah dan kemudian menikah. Sedang adik nomor 2 yang ‘memberontak’, putus kuliah di tingkat 1 untuk menikah. Ya, sayang karena sebenarnya dia kuliah di PTN favorit yang dulu masuknya susah.
Jadi setelah bekerja, tahapan berikutnya adalah membentuk keluarga. Di sini saya merasa tak tahu harus bagaimana. Gelap. Beruntung lingkungan kerja saya dulu sangat kondusif. Para senior tak segan mengajar tentang misteri cinta dan jodoh ini. Fasilitas di kantor juga mendukung saya melakukan pencarian menguak rahasia cinta dan jodoh ini.
Pelan-pelan saya mulai memahami sebuah misteri besar yang menghantui sejarah manusia. Memahami kenapa sampai nabi Adam menginginkan pendamping. Jadi mengerti kenapa terjadi pembunuhan pertama di muka bumi, hanya karena cemburu cinta. Dan kelak sampai kiamat, cinta dan jodoh ini akan selalu menjadi bagian dari sejarah kehidupan manusia.
Namun saya yakin, masih banyak manusia lain yang mungkin sama terbata-batanya dengan saya dulu. Dan terus sampai sekarang melakukan pencarian untuk memecahkan misteri cinta dan jodoh.
Serial ini bermaksud membantu pencarian itu. Minimal sebagai referensi dan bacaan agar menjadi jelas melangkah untuk pencarian cinta dan jodoh. Bukan terbentur-bentur menatap tembok karena gelap.
Mungkin keinginan saya tentang tujuan penulisan serial ini terlalu bombastis. Mungkin iya. Tapi yang jelas, saya ingin menulis. Menulis apa saja. Membagi apa yang saya pikirkan, apa yang saya tahu, apa yang saya miliki untuk dibagi ke yang lain. Siapa tahu mereka membutuhkannya.
Saya kagum dan ingin meniru Dahlan Iskan. Dalam keadaan apapun dia tetap menulis. Waktu sakit parah sekalipun, dia menulis. Waktu jadi direktur utama PLN yang sibuk mengurai pemadaman listrik, dia masih menulis. Saat jadi menteri BUMN, dia masih menulis. Dan mungkin kelak bila dia jadi presiden pun, dia akan tetap menulis.
Kesibukanya sebagai menteri ternyata tak menghalangi dia untuk menulis. Lha, saya hanya sebagai karyawan biasa, kenapa tak bisa menulis juga seperti dia? Kalau dia lebih sibuk daripada saya, bisa menulis. Kenapa saya tidak?
Jadi, dengan Bismillah, saya memulai menulis tentang serial cinta dan jodoh ini. Semoga tulisan-tulisan ini berguna bagi yang lain, khususnya yang sedang melakukan pencarian cinta dan jodoh. Amin. [TSA, 04/05/2012 subuh]
Artikel ini bagian dari serial ‘Misteri Cinta dan Jodoh’. Inginnya sih saya membuat sampai 99 artikel dan dijadikan buku. Hehehe. Bila Anda suka, Anda bisa membaca tulisan lainnya serial ini di http://www.enerlife.id/category/serial-tulisan/misteri-cinta-jodoh/. Jadi pantau terus ya!…
~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik IT, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf .
Ternyata nggak bisa sampai 99 tuisan ya? Ihik ihik…
Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..